ICMI Gelar Workshop Pendidikan

By Republika Contributor

WORKSHOP PENDIDIKAN: ICMI bersama Kementrian PPN menggelar workshop pendidikan

JAKARTA--Berkaitan dengan perayaan hari sumpah pemuda yang berlangsung, Selasa (28/10) Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)menggelar workshop pendidikan yang bertema Pemberdayaan Pendidikan Nasional Melalui Pendidikan Berbasis Ahlak dan Karakter di Gedung Bappenas, Jakarta Kamis (30/10).

Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Menteri PPN, Pazkah Suzzeta. Dalam sambutannya dia menilai,workshop hari ini menurutnya strategis yakni berkaitan dengan dua hal pertama kita membicarakan pendidikan dan tahun depan kita akan menyelenggarakan pemilu 2009 sekaligus memulai tahap II rencana pembangunan jangka panjang nasional yang diamanatkan UU No.11 tahun 2007."Meskipun krisis ekonomi sedang melanda dunia. Anggaran pendidikan kita tetap 20 persen dari APBN,"katanya. Dia menambahkan,, pemerintah tetap secara konsisten melaksanakan apa yang telah diamanatkan konstitusi.

"Berbagai masukan dari seminar ini akan berguna bagi tahun mendatang,"ujarnya. Dia juga merasa tema acara workshop pendidikan sangt relevan dengan tantangan pendidikan kedepan yang mengupayakan penekanan kualitas dan relevansi dari pendidikan.

"Saya mengajak para cerdik cendikia bekerja keras sehingga menyumbangkan sumbangsih pendidikan di masa depan,"ujarnya. Dan dia juga mengharapkan kontribusi masyarakat terhadap pembentukan pendidikan berkualitas.

Acara yang berlangsung sehari ini menghadirkan sejumlah pembicara seperti anggota presidum ICMI Muslimin Nasution, pakar pendidikan Ratna Megawangi, Perwakilan Departemen pendidikan Nasional Prof. Djaali, Praktisi pendidikan Widowati Budijastuti serta perwakilan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Dr. Unifah Rosyidi.

Sesuai dengan tema, agenda workshop mencoba mencari bentuk pendidikan berbasis ahlak dan karakter yang disesuaikan dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi di masyarakat.