Sebuah piramid baru yang diperkirakan berusia 4300 tahun ditemukan dalam penggalian di gurun pasir Mesir. Piramid tersebut diduga makam Ratu Sesheshet, ibunda Raja Firaun Teti yang merupakan peletak dinasti keenam Mesir.
"Ini mungkin piramid sekunder paling lengkap yang ditemukan di Saqqara," ujar Zahi Hawass, Kepala Dewan Purbakala Mesir (SCA). Temuan tersebut merupakan piramod ketiga yang ditemukan di sekitar piramid utama Teti dan piramid kedua yang ditemukan di Saqqara sepanjang tahun ini.
Para arkeolog menemukan reruntuhan piramid tersebut di bawah pasir pada kedlama 7 meter. Mereka berhasil mengidentifikasi struktur pondasinya dan mengukur bahwa kemiringan sudut dinding penutupnya sebesar 51 derajat. Dengan perkiraan tersebut, para arkeolog Mesir dapat memperkirakan bahwa tinggi piramid sekitar 14 meter. Sementara luas pondasinya sekitar 22 meter persegi.
Kawasan tempat ditemukannya piramid tersebut belum pernah digali sebelumnya. Para arkeolog yang telah melakukan penggalian di kawasan tersebut selama 20 tahun tidak menyangka daerah yang dikira hanya hamparan pasir ternyata merupakan kuburan sebuah piramid.
Meski demikian, para pencuri sepertinya sudah lebih dulu mengatahui keberadaan piramid tersebut. Sebab, saat ditemukan, sudah ada lubang yang mungkin dibuat para pencuri untuk masuk ke ruang makam Ratu Sesheshet untuk menguras hartanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar