Jumat, 12 September 2008

DANAU MANINJAU

DANAU MANINJAU
Danau Maninjau merupakan sebuah danau di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Luas wilayah Maninjau diperkirakan 284 km persegi, terdiri dari daratan seluas 148,5 km persegi, perairan seluas 99,5 km persegi dan daerah resapan api berkisar 2-5 km. Dilihat dari puncak bukit, jalan raya yang melingkari Danau Maninjau kira-kira 47 km dengan pemandangan yang luar biasa.

Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibukota Sumatera Barat, dan 36 kilometer dari Bukittinggi. Danau ini tercatat sebagai danau terluas kesebelas di Indonesia. Sedangkan di Sumatera Barat, Maninjau merupakan danau terluas kedua setelah Danau Singkarak yang memiliki luas 129,69 km² yang berada di dua kabupaten yaitu Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Solok.

Di sekitar Danau Maninjau terdapat fasilitas wisata, seperti Hotel(Maninjau Indah Hotel, Pasir Panjang Permai) serta penginapan dan restoran. Sejarah terjadinya Danau Maninjau dikarenakan adanya danau vulkanis yang terjadi akibat meletusnya Gunung Tinjau kira-kira ribuan tahun yang lalu, serta mitologi masyarakat sekitarnya mempercayakan peristiwa meletusnya gunung ini berawal dari terjunnya si Sani dari Sigiran ke dasar kawah akibat di hukum oleh kakaknya Bujang Sambilan (sebut saja sembilan).

Pada masa penjajah Belanda, kawasan Danau Maninjau dijadikan sebagai daerah wisata oleh pemerintah Belanda yang berkedudukan di Bukittinggi, pada hari libur mereka pergi melancong menikmati pemandangan alam. Selain wilayah Maninjau sangat indah, namun juga terkenal dengan hasil palawijanya yaitu, cengkeh, pala, kopi, kulit manis dan lain sebagainya. Untuk melancarkan transportasi sampai ke Danau Maninjau penjajah membuat jalan yang melewati bukit-bukit yang curam yang dikenal dengan kelok 44 (ampek puluah ampek). Pada tahun 1991 pemerintah Indonesia mencanangkan Kunjungan Indonesia 1991 (Visit Indonesian Year 1991) ke wilayah Maninjau.

Hingga saat ini Danau Maninjau cukup banyak diminati oleh wisatawan lokal ataupun mancanegara. Oleh karena itu, anda tak perlu menunggu waktu lama. Segeralah mengunjungi lkasi terindah ini hanya di Sumatra Barat.mr-mediaindonesia

Tidak ada komentar: