Minggu, 07 September 2008

Penuhi Hidrasi Tubuh Selama Puasa

Penuhi Hidrasi Tubuh Selama Puasa
Penulis : Purwanti










Perasaan lemas dan lesu pada puasa merupakan satu hal yang lumrah, selama rasa letih atau lesu tersebut tidak berlebihan dan tidak membuat Anda sakit. Namun Anda bisa mengantisipasi kelesuan selama Anda berpuasa dengan cara mengatur pola dan gaya hidup Anda selama berpuasa.

Pola makan yang tidak tepat, terutama ketika berpuasa dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi tidak stabil. Namun pada dasarnya kebutuhan tentang asupan zat-zat dan nutrisi orang yang berpuasa sama seperti orang yang tidak berpuasa.

Menurut Dr Ekky M. Rahardja, Sp.GK, ahli gizi dari RS Siloam mengungkapkan, bahwa yang harus diperhatikan kebutuhan tubuh orang yang berpuasa adalah terpenuhinya hidrasi tubuh. "Orang yang berpuasa melakukan banyak aktivitas disiang hari, sehingga cairan di dalam tubuh menjadi berkurang," ujarnya.

Ekky juga merekomendasikan pola pemenuhan hidrasi bagi orang yang berpuasa, "biasanya kebutuhan cairan orang dewasa sekitar 8-10 gelas per hari atau tidak kurang dari 2 liter air," tambahnya. Agar dapat terpenuhi cairan selama berpuasa, Anda bisa mulai dengan segelas air ketika berbuka ditambah dengan camilan manis.

Kemudian setelah shalat Maghrib, minum segelas air lagi dan dilanjutkan dengan makan besar dengan porsi cukup dan menu yang seimbang. Setelah shalat Tarawih, Anda minum segelas air lagi ditambah dengan camilan manis lainnya seperti buah-buahan. "Ketika sahur pun Anda juga bisa memulai dengan minum segelas air," kata Ekky.

Bagaimana dengan penambahan multivitamin atau suplemen selama berpuasa?, "Anda bisa menimbang berat badan Anda seminggu sekali," ujar Ekky. Jika berat badan Anda ideal, tambah Ekky, berarti asupana makanan Anda cukup. Jika berlebih, bisa jadi Anda kurang beraktivitas atau terlalu banyak asupan makanan masuk kedalam tubuh.

Tapi jika berat badan Anda kurang, bisa jadi asupan makanan Anda belum cukup memenuhi. "Disinilah peran multivitamin atau suplemen untuk memenuhi kekurangan asupan makanan," ujar Ekky. Namun tidak selalu vitamin Anda bisa dapatkan dari suplemen atau multivitamin, melainkan juga dari buah dan sayuran.

Tidak ada komentar: