Jumat, 05 September 2008

Sejuta Lebih Peziarah Ramadan, Mekkah dan Madinah Berbenah.

Sejuta Lebih Peziarah Ramadan, Mekkah dan Madinah Berbenah.


20080905191101
MEKKAH– Seperti Ramadan tahun-tahun lalu, Mekkah selalu menjadi tujuan bagi umat Muslim dalam menjalankan puasa. Bahkan tak jarang peziarah tinggal di kota suci umat Islam iktu selama sebulan penuh Ramadan.

Tahun ini lebih dari satu juta jamaah berdatangan ke Masjidil Haram dan jamaah di Masjid Nabawi di Madinah diperkirakan mencapai 300 ribu orang. Mereka berkumpul terutama untuk melakukan ibada sholat Tarawih.

Jalan-jalan dalam dua kota suci umat Islam tersebut--yang menuju kedua masjid--penuh sesak dengan kerumunan. Bahkan sesaat setelah waktu ashar, antrian mobil telah terlihat berderet panjang.

Momen tersebut tak ayal lagi mendatangkan kesibukan bagi Arab Saudi sebagai tuan rumah. Madinah,sejumlah 400 petugas keamanan ditempatkan dalam radius pusat kota hingga ke fasilitas-fasilitas ibadah, untuk mengamankan pergerakan pejalan kaki menuju masjid.

Direktur Jendral Lalu Lintas Madinah, Siraj Abdul Rahman Kamal mengatakan lebih dari 100 polisi lalu lintas bertugas untuk mengamankan implementasi rencana pergerakan lalu lintas di Jalan King Fahd, Jalan King Abdul Aziz dan Jalan As Salam.

Dewan pimpinan urusan Masjid Nabawi juga bekerja dengan kapasitas maksimal di hari-hari Ramadan, sekitar 1.400 orang dipekerjakan untuk melayani pengujung masjid. Lebih dari 1000 petugas kebersihan disebar di seluruh masjid untuk menjaga bangunan dan lingkungan masjid tetap rapi dan bersih.

Tidak hanya itu, sekitar 120.ribu meja dengan hidangan berbuka ditempatkan di sepanjang halaman Masjid Nabawi untuk para jamaah yang hendak membatalkan puasa.

Sementara, Gubernur Madinah, Pangeran Majid bin Abdul Aziz, seperti yang dilansir oleh Harian Saudi Gazzete telah mengumumkan jika sisi timur plaza Masjid Nabawawi, seluas 30.500 meter persegi telah siap digunakan tempat ibadah dan sholat selama RamadanBerbicara kepada Saudi Gazzete, Pangeran Majid menyatakan jika alun-alun baru tersebut memiliki kapasitas tampung hingga 43.000 jamaah.

Proyek pelebaran alun-alun tersebut sendiri merupakan perintah dari pihak Pemelihara Dua Masjid Suci King Abdullah bin Abdul Aziz, termasuk pemasangan naungan alun-alun di sekitar masjid. Pangeran Majid mengatakan jika pembukaan plaza timur untuk para jamaah akan mengurangi kerumunan padat di dalam masjid, sehingga membuat aktivitas ziarah lebih nyaman bagi pengunjung

Gubernur mengatakan jika pemerintah dan swasta memiliki komitmen bersama untuk memberikan layanan yang diperlukan pengunjung di plaza timur. Fasilitas baru pendukung tersebut termasuk parkir bawah tanah dua tingkat dengan daya tampung lebih dari 380 kendaraan dan 44 eskalator untuk memudahkan sirkulasi peziarah dari masjid menuju tempat parkir.

Proyek tersebut juga membangun 888 toilet, termasuk toilet yang didesain untuk pengunjung yang cacat fisik. Total 1.823 keran air juga disediakan untuk memfasilitasi kebutuhan air dan wudhu di plaza timur tersebut.mr-republika

Tidak ada komentar: